Jadilah Kaya

1–2 menit

Oleh. Satria hadi lubis

Jadilah kaya (harta)
Agar engkau dapat mandiri
Karena dari situlah engkau bisa percaya diri

Jadilah kaya
Agar engkau bisa bersedekah
Karena dari situlah engkau bisa bahagia

Jadilah kaya
Agar engkau bisa memenuhi keinginanmu
Karena dari situlah engkau bisa senang

Jadilah kaya
Agar engkau bisa sibuk berbuat baik
Karena dari situlah engkau beraktualisasi diri

“Sesungguhnya Allah mencintai seorang hamba yang bertakwa, yang kaya dan tersembunyi (tidak dilihat oleh banyak orang).” (HR Muslim)

Namun…jangan kaya!
Jika harus menempuh jalan curang lagi menzalimi orang lain

Jangan kaya!
Jika sekedar untuk melampiaskan nafsu syaitan atas nama kemewahan

Jangan kaya!
Jika hanya ingin mengejar status sosial dan kesombongan

Miskin lebih baik, jika hartanya halal lagi barokah
Miskin lebih baik, jika bisa sabar dan terus beryukur

Orang miskin lebih ringan hisabnya kelak di hari penghakiman
Orang miskin lebih cepat 500 tahun masuk surganya daripada orang kaya
Orang miskin lebih besar peluangnya untuk berkumpul bersama Baginda Nabi Besar Muhammad saw daripada orang kaya

“Ya Allah …hidupkanlah aku dalam keadaan miskin, matikanlah aku dalam keadaan miskin, dan bangkitkanlah aku pada hari kiamat bersama orang-orang miskin” (HR. Tirmidzi).

Orang miskin lebih mulia daripada orang kaya, asalkan beriman dan bersabar
Orang kaya lebih mulia daripada orang miskin, asalkan beriman dan bersyukur
Kedua kedudukan itu baik dan mulia, asalkan di dalam ketakwaan

Berusahalah kaya dan banyak uang, asalkan tak bermewahan dan bertakwa
Tapi jika harta yang banyak menjauhkanmu dari takwa, maka miskinlah!
Miskinlah… demi keselamatanmu di akhirat kelak.
Keselamatan dirimu sendiri di akhirat jauh lebih penting daripada harta dan uang yang hanya dinikmati sesaat di dunia yang fana ini.

Allah berfirman : “Dan ketahuilah, harta-harta kalian dan anak-anak kalian itu tidak lain hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.” (Qs. 8 ayat 28)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Sesungguhnya pada setiap umat ada fitnah dan fitnah umat-Ku adalah harta.” (HR. Tirmidzi)

Tinggalkan komentar