PINTU TAUBAT

1–2 menit

“Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari” (QS. 76:26).

Duhai diri…
Ada masa rasa jenuh itu menyelimuti dan ada saat dimana keadaan membuat diri letih dengan rutinitas yang terasa menjadi beban tanpa selesai.

Duhai yang sedang berselimut keletihan…
Rangkaian hidup yang sedang kita lalui adalah bingkai dunia dengan perhiasannya yang sering membuat kita terjatuh dan terluka.

Ujian silih berganti tetapi tekad harus tetap tegar tersenyum, membendung keresahan dengan bersujud di hadapan ilahi robbi yang menghadirkan kesakinahan.

Duhai jiwa yang sedang resah…
Di detik malam ada kebahagiaan yang menyeru dengan berjuta kenikmatan.

Di keheningan malam ada cahaya yang akan menyinari masa depan menjadi PASTI tentang kebahagiaan yang bukan sebatas mimpi.

Duhai kalian yang merindukan perubahan…
Malam adalah jawaban yang tak ada alasan untuk kita melalaikannya dan hidupnya malam dengan taubat adalah pemusnah keangkuhan diri. Basahnya lisan kita dengan lafadz tasbih adalah penghancur kemunafikan hati.

Sujud dan tasbih di malam yang panjang dengan taubat nasuha akan menggesa turunnya pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ikhwatal Iman…
Jalani sisa usia kita, dengan selalu menghidupkan waktu malam dengan bersujud dan bertaubat.

Sungguh, pintu yang sangat luas adalah PINTU TAUBAT.

Lahaula Wala Quwwata illa billah…

By. Satria hadi lubis

Tinggalkan komentar